Friday, July 15, 2005

World is flat

Rabu, 13 Juli yang lalu ada seminar khusus dosen STT di Jur. IF
Pengisi adalah Sigit P. Jarot dari Nokia Jepang, pakar CDMA, orang Indo yang s1, s2, s3 dan kerja di Jepang.

Selalu aja ada yang menarik ndengerin orang2 kayak gini ngomong ( ntar Agustus ada Iko atau Ino, org Indo Phd, juga yang kerja di NTT yang akan ngomongin soal Data Mining ).

Karena kebetulan yang hadir banyakan orang Industri dan IF, dosen EL-nya cuman satu, jadi materi yang dibawakan lebih kaya nuansa Teknologi Informasinya.

Temanya adalah The World is Flat, sebuah buku karangan Thomas L. Friedman.
( url : www.thomaslfriedman.com/worldisflat.htm ). Diterangkan bahwa terdapat 10 hal yang mempengaruhi globalisasi, a.l : runtuhnya tembok berlin, go publicnya Netscape/browser, informing ( googling ), out source, offshore, open source, work flow, supply chain, in source dan ada yang lupa.

Kurang lebih dengan globalisasi, kita sebagai bangsa Indonesia dengan kekurangan yang ada harusnya dapat mengambil manfaat, karena dengan kompetisi yang global, ndak peduli orang Jepang, India, China, Amrik atau Eropa asalkan kita dapat bersaing maka kita sejajar dengan mereka.

Dan jangan anti dengan globalisasi ( tentu saja yang jelek2 kita ndak setuju, misalnya : perdagangan bebas yang merugikan posisi Indonesia ), karena globalisasi kayaknya bakalan akan jalan, ntah kita setuju or not, dan kita bersaing or not?

The World is flat, tahu sendiri khan, tentu saja hal ini dimungkinkan karena TI dan Telekomunikasi.

Teori2 :
1. Telekomunikasi mengarah ke : mobility, broadband, kecepatan
2. Kenapa kita makai 3g atau 4g ( ngimpi kali yeeee :) : kata mas Sigit sih, karena sifat telekomunikasi yang natural, maka 3g atau 4g nantinya akan menjawab sifat natural dalam berkomunikasi, pakai video dsb.

Terakhir, asyik juga ya kerja di lembaga riset, karena selain kita tetap belajar kita juga belajar teknologi baru.