Apa yang perlu ketahui dari beasiswa LN Dikti
( unleashed story especially for PTS lecturer )
1. Ikuti petunjuk dari web Ditnaga DIkti untuk masing-masing tahapan.
Secara garis besar adalah :
1. Pengumuman pemberitahuan adanya beasiswa, disana akan diumumkan syarat2nya, untuk tahap ini penuhi saja syarat-syarat tsb.
2. Panggilan untuk wawancara, anda akan dipanggil jika semua syarat terpenuhi, yang boleh kurang lengkap adalah : LoA( Letter of Acceptance ) kalo di Australia adalah Offer Letter, maksudnya boleh jika masih conditional( misal : kurang memenuhi syarat bahasa Inggris )
3. Wawancara, jawab saja dengan aman dan khusus bagian membawa keluarga, jawab : "Ya, akan membawa keluarga jika saya sudah settle"
4. Pengumuman penerimaan, penuhi saja prasyarat yang ada, namun ada juga yang tidak tertera di web ditnaga.dikti.go.id loh
2. Namun, ada yang tidak tertera di web Ditnaga....
1. Biasanya pada saat wawancara, akan ditanyakan surat rekomendasi dari Kopertis, jawab saja : "Ya bu, akan disusulkan". Saran untuk menyusulkannya nanti saja, pas kita dinyatakan diterima. Untuk surat ini, maka kita harus meminta surat pengantar dari Rektor bahwasanya kita diberikan tugas untuk belajar ke luar negeri dengan dana APBN ditjen Dikti, jangan lupa juga syarat2 sbb utk Kopertis : pengumuman penerimaan kita di beasiswa Dikti, Toefl ITP/IELSTS/iBT, FC JFA, FC SK Yayasana, LoA, Surat Tugas Belajar( dikeluarkan Rektor )
2. Nah ini yang bahkan universitas/institut negeri yang besar2 pun tidak tahu adalah Surat Permintaan Guarantee Letter dari Rektor ke Direktur Ditnaga Dikti.
3. Pengumuman penanda tanganan kontrak beasiswa( sampai saat ini belum ada kabarnya ).
4. DIPA Dikti utk beasiswa baru turun bulan Agustus( satunya lagi tidak hapal bulannya, namun 6 bulan sekali ). Sehingga semua pendanaan baru akan diberikan oleh Dikti setelah Agustus( kemungkinan besar terlambat ). Hal ini pasti akan mendatangkan masalah bagi karyasiswa yang harus memulai perkuliahan sebelum Agustus.
Permasalahan yang ada
Terkait dengan turunya DIPA Dikti yang baru Agustus, maka yang bisa dilakukan karyasiswa adalah mencari pendanaan untuk memenuhi segala persiapan dan administrasi untuk perkuliahan dari tuition fee, asuransi kesehatan, living cost+settlement allowance( untungnya tiket pesawat bisa dibayar Dikti asal brangkatnya Agustus ). Berdasar pengalaman rekan-rekan di Unpad, pihak Unpad menalangi dahulu dana tersebut.
Terakhir semoga IT Telkom dan YPT dapat memberikan bantuan kepada dosen-dosennya untuk bersekolah ke Luar Negeri.
Dan semoga tahun depan dan seterusnya, beasiswa LN Dikti masih tetap ada ya bu Istri( Direktur SDM Ditnaga Dikti ) walaupun utk S3 saja.
Thursday, June 18, 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)