Dalam pengembangan perangkat lunak digunakan pemodelan perangkat lunak sejak requirement sampai testing. Saat ini standar pemodelan yang banyak digunakan adalah UML seiring dengan banyak digunakan pendekatan berorientasi obyek dalam pambuatan perangkat lunak.
Namun UML dipandang masih mempunyai kekurangan karena masih terdapatnya kekurangan dalam meng-generate kode program secara komplit. Kenapa hal ini terjadi? Dalam analisis yang saya coba lakukan, hal ini karena kurangnya cara memodelkan aspek kelakuan internal perangkat lunak untuk dipetakan ke dalam kode program. Seperti yang kita ketahui, diagram UML yang dapat menghasilkan kode hanyalah diagram class, namun itupun hanya baru sebatas kerangka kodennya saja dan tidak bisa meng-generate badan program-nya.
Untuk itu diperlukan cara dalam memodelkan pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan dihasilkannya kode program secara komplit.
Bersambung......
Saturday, May 03, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Punten, Pak Dana. Saya berkunjung ke blog bapak. Jika ada waktu, silahkan berkunjung ke blog saya yang masih belum rapi, di :
http://bhnkuliah.wordpress.com/rploot
Post a Comment